Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Santap Sop Ubi Ala Hj Hasnia

Berkunjung ke Makassar rasanya tidak afdhal bila tidak menyantap makanan khas yang satu ini. Sajiannya yang berbeda dari yang biasanya, menjadikan ciri khas tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Yah, namanya Sop Ubi. Makanan ini sudah di kenal sampai di pulau Jawa, Kalimantan, bahkan seluruh masyarakat Indonesia tak mau pulang ke kampungnya apabila tidak mencicipi hidangan lezat ini saat berlibur di kota daeng.

Di Kota Metropolitan Makassar, ada sebuah warung Sop Ubi yang terkenal dengan hidangannya yang lezat. Namanya adalah Warung Sop Ubi Hj. Hania Datuk Musen. Warung ini pertama kali berdiri pada tahun 1963. Letaknya tepat di Jl. Datuk Musen LR. 2 No. 5 Makassar.

Uniknya, lokasi warung berada dalam lorong yang lumayan sempit. Bagi pengendara mobil tentu tidak akan dapat menemukan keberadaan warung ini.

Namun ketika saya berbincang dengan ibu Hj. Hania, sang pemilik warung menjelaskan bahwa tempatnya sudah dikenal banyak kalangan, termasuk pekerja dan remaja yang senang menikmati hidangan sop ubi di tempat ini. Bahkan para wisatawan dari Jakarta sampai Australia tak mau ketinggalan untuk menyantap masakan lezat di warung sop ubi tertua di kota Makassar tersebut.

“Bukan hanya remaja – remaja yang sering makan disini. Tapi para pegawai bahkan orang – orang Jakarta dan Australia juga ikut datang untuk makan sop ubi.” Jelasnya saat diwawancarai di warungnya pada Rabu, (19/6).

Hj. Hania menjelaskan pula, bahwa sejak awal dirintisnya warung sop ubi oleh almarhum suami tidak pernah memindahkan lokasi penjualan. Baginya, letak warung tidak menjadi masalah selama pelayanan dan kebersihan tetap dijaga. Ia yakin bahwa rezeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan tidak akan lari ke mana.

“Dari awal bapak yang rintis usaha ini. Kita tidak pernah pindah – pindah tempat. Tapi Alhamdulillah sampai sekarang kita masih tetap ramai oleh pembeli.” Ungkapnya.

Sedikit menyinggung tentang pembuatan sop ubi, ibu Hania memaparkan bahwa secara umum ubi semestinya digoreng terlebih dahulu. Kemudian bahan pelengkap lainnya seperti toge, daging dan telur dimasak. Sementara untuk lebih menggugah rasa, laksa putih dan daun bawang dapat dimasukkan setelah kuahnya siap.

Ia menambahkan, bahwa sop ubi yang lezat itu ialah yang berkuah daging. Kuah daging ini sangat berperan dalam membuat hidangan menjadi sedap.

“Kalau mau bikin sop ubi, kuahnya harus pakai         kuah daging.” Tuturnya.

Nah, bagaimana? Tertarik mencicipi masakan sop ubi ala ibu Hj. Hania? Jangan sampai mau ketinggalan dengan wisatawan luar negeri yah!

1 comment for "Santap Sop Ubi Ala Hj Hasnia"

  1. Kok aku kayak aneh gitu ya ngebayangin ubi dijadikan sup. Setahuku dijadikan kolak, keripik, gorengan aja hehe.

    ReplyDelete
Advertisement: Dapatkan Layanan Domain dan Hosting Murah!