Cara Cerdas Memilih Smartphone, Bijak Itu Penting!

Memilih smartphone bisa menjadi hal yang sulit di tengah persaingan saat ini. Masing-masing vendor tentunya berusaha agar produknya laku di pasaran. Sehingga mereka berlomba-lomba untuk menjangkau masyarakat di kalangan manapun.

Sebagai konsumen, kita mesti tahu porsi kebutuhan dan kemampuan kita seperti apa. Jangan sampai di saat dunia telah menerapkan prinsip ekonomi yang sejahtera, Indonesia malah tertinggal jauh di belakang. Tentu kita mau dong masyarakat jadi cerdas, bukan cuma handphonenya, hehe...

Menjadi bagian dari masyarakat yang "waw" dengan kemunculan berbagai gadget, saya pribadi mencoba menimbang-nimbang seberapa perlu saya mengupgrade barang-barang penting tersebut. Maka dari itu, saya akan sedikit berbagi tentang cara cerdas memilih smartphone. Simak terus ulasan di bawah ini!

Apa Tugas Smartphone Kita Nanti?

Di zaman now, smartphone sudah menjadi bagian hidup semua orang. Tidak cuma sebagai alat komunikasi, tapi benda yang satu ini juga bisa membantu memudahkan aktivitas keseharian. Bahkan, jika kamu mampu memanfaatkan peluang dengan baik, satu gawai bisa menjadi pundi-pundi rupiah bagi kamu.

Secara umum, banyak yang memahami bahwa semakin tinggi harga smartphone, kualitas yang dimiliki juga semakin mempuni. Benar, tapi perlu dipertimbangkan juga dalam memilih smartphone. Smartphone sudah lama meluncur di Indonesia. Jadi, sekarang bukan saatnya gengsi-gengsian beli smartphone yang berkualitas tinggi. Mulai sekarang belilah smartphone sesuai kebutuhan dan kemampuan, alias proporsional.

Spesifikasi smartphone berbeda-beda di setiap aspek. Orang pebisnis membutuhkan smartphone yang bisa menjalankan aplikasi finance dengan baik. Pelajar butuh spesifikasi yang memadai untuk menjalankan aplikasi microsoft office yang sering digunakan untuk mengerjakan dan membuka materi pembelajaran. Dan seorang content creator membutuhkan kamera yang berkualitas tinggi serta memiliki kemampuan editing yang baik.

Belilah smartphone sesuai profesimu, aktivitas keseharianmu dan juga kemampuanmu. Toh, kalaupun untuk hiburan, hampir semua smartphone yang beredar di pasaran saat ini sudah mempuni walaupun masih terbatas. Streaming misalnya. Smartphone mana sih yang tidak bisa menampilkan resolusi dan kualitas audio yang baik? Mungkin kamu bukan orang yang akan mencoba menghubungkan smartphonemu dengan proyektor, dan menggunakannya sebagai sarana mainstream dalam menonton film, berita, dan hiburan lainnya. Jadi, kamu semestinya tidak terlalu memprioritaskan resolusi yang tinggi, audio dan lain-lain.

Atau kamu mungkin orang yang tidak banyak mengisi waktu dengan game, dikarenakan kesibukan pekerjaan kamu. Maka spesifikasi smartphone gaming bukanlah menjadi prioritas untukmu. Lagi-lagi, sesuaikan dengan rutinitas serta kemampuanmu.

Jika kamu seorang wartawan, yang sering meliput kejadian hardnews, maka spesifikasi sederhana saja sudah bisa mendapatkan hasil kamera yang bagus dan bisa menjalankan microsoft office. Kamu jadi bisa meliput kejadian dengan simpel dan bisa langsung meneruskan ke redaksi. Dan jika kamu seorang pedagang atau pebisnis, menurut saya tak ada satupun keluaran-keluaran terbaru yang saat ini masih diragukan kemampuannya dalam mengelola administrasi.

Bagaimana Level Aktivitasmu Dengan Smartphone?

Hal ini juga harus dipertimbangkan dalam memilih smartphone. Sekompleks apa nantinya tugas-tugas yang akan kamu berikan kepada smartphonemu. Sesering mungkin atau sesekali saja? Sedikit atau banyak? Dan membutuhkan waktu lama atau bisa dikerjakan berselingan?

Sesuaikan kemampuan kecepatan charging smartphonemu dengan pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Kalau memang kamu sering beraktivitas di luar ruangan, maka belilah smartphone yang kemampuan charging dan ketahanan baterainya memadai. Kalau kamu adalah pekerja yang harus menyelesaikan tugas yang banyak dan mempunyai target penyelesaian dalam waktu yang cepat, pilihlah smartphone yang cocok untuk multitasking.

Baterai yang ketahanannya tinggi juga diperlukan jika kamu sering menggunakan aplikasi virtual seperti Zoom dan Google Meet. Seorang pengajar atau fasilitator yang banyak terlibat dalam pembelajaran online ataupun webinar membutuhkan smartphone yang spesifikasinya mendukung dalam profesi tersebut. Selain itu, pekerja multimedia seperti editing video, desain grafis, web designer dan juga arsitektur mungkin akan cenderung memerlukan baterai yang ketahanannya tinggi. Kualitas RAM dan Chipset yang memadai sangat perlu diperhatikan jika kamu termasuk orang yang pekerja cepat dan kompleks.

Perhatikan Pembagian Tugas Antara Smartphone dan Laptop

Laptop adalah kebutuhan primer yang lebih dulu mempecandui kita untuk memudahkan pekerjaan. Sampai saat ini, walaupun di tengah ketenaran smartphone, laptop masih menjadi pilihan penggunaan di sektor pekerjaan tertentu. Biasanya di perkantoran, pendidikan, bisnis, bahkan content creator dan content writer.

Kamu perlu memperhatikan, apakah dalam menunjang aktivitas keseharianmu, kamu banyak menghabiskan waktu dengan smartphone atau laptop. Jika kamu banyak menggunakan laptop, sekiranya kamu bisa mengukur sejauh mana spesifikasi smartphone yang kamu butuhkan. Menurut saya, kamu semestinya bijak dalam memilih perangkat yang akan dimaksimalkan sebagai asisten pekerjaanmu baik di kantor, di rumah, di sekolah, ataupun di lapangan. Kalau kamu sudah punya laptop dengan kapasitas yang mampu membantumu menyelesaikan pekerjaanmu saat ini, mungkin smartphone kamu tidak harus semahal yang dikira.

>

Saya sendiri, banyak menggunakan laptop untuk keperluan browsing, blogging, facebooking, mengerjakan tugas kesekretariatan, dan membaca e-book entah itu novel atau bacaan-bacaan berat lainnya. Untuk smartphone, saya hanya menggunakannya untuk keperluan hiburan seperti streaming, dan juga beberapa hal-hal kecil seperti pemesanan ojek online, banking dan chatting. Sehingga saya untuk saat ini tidak merasa perlu untuk mengupgrade smartphone, karena pekerjaan saya banyak dan nyaman menggunakan laptop. Itupun, laptop yang saya gunakan juga hanya memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saya seperti menulis, menjelajah informasi, menggunakan zoom, dan pekerjaan administrasi seperti persuratan dan finansial.

Sesuaikan Dengan Budget, Buat Penganggaran Yang Baik

Dalam memilih smartphone, kamu mesti menyesuaikan dengan isi dompetmu. Jangan memaksakan atau melampaui batas kemampuanmu. Ingat, bahwa smartphone kini bukan menjadi barang sekunder, tapi barang primer yang mana harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

Jika dulunya memiliki handphone dijadikan sebagai ajang gengsian, bukan saatnya demikian di era yang serba digital sekarang. Harus memperhatikan nilai guna dari barang tersebut. Banyak smartphone di luar sana yang ekonomis namun tetap bisa menjawab kebutuhan keseharianmu.

Jangan Mudah Terpengaruh Oleh Unboxing

Saya tidak mengatakan unboxing itu tipu-tipu atau semacamnya, hehe... Tapi, mulai saat ini, jadikanlah unboxing sebagai sumber referensi untuk wawasan teknologi kita. Saat ini kemunculan smartphone-smartphone dari berbagai vendor sangatlah intens, mengingat teknologi di era milenial ini sangat dperlukan. Jadi, bijaklah dalam memperoleh informasi, dan memilih smartphone yang proporsional.

Memilih smartphone yang sesuai kebutuhan dan kemampuan banyak manfaatnya. Di antaranya adalah sebagai ajang latihan untuk mengasah decision making kamu sendiri, sekaligus membuatmu memahami penerapan ilmu ekonomi. Coba bayangkan jika masyarakat Indonesia saat ini rata-rata mempunyai pola pikir seperti itu. Mungkin akan menjadi satu kelebihan tersendiri bagi negara kita. Olehnya itu, mulai sekarang, mari kita cerdas dalam menjadi konsumen, menanggapi informasi pasar dengan pola pikir sehat, serta memahami kebutuhan dan kemampuan pribadi dengan baik.